LIVE OR DIE

I'm having difficulty to manage my emotion these days, my long fighting case finally classified as DNAA (discharge not amounting to acquittal), words fail to describe my feeling. I'm still processing how and why. There a lot of defame post about me since that case gone viral, the cops do not investigate further when I lodge the report (I've been informed the IO who take my report transfer to another police station so the report have no further action until now) and I thought it was okay for me to wait for the case go to trial, but it finally left with DNAA. 

Since that case my life change, multiple mental breakdowns sometimes my mood swing become worst but mostly I having low moment with suicidal ideation and my panic attack keep coming, Everyday it was very difficult day for me, no one asked me how to face this even friend turn to be foe, I have been ostracized by my party members too since that day, try faking my smile every day and cheers myself up but the deep hole darkness keep haunting me. The more I hide the pain, the more it kills me from the inside.

How to solve this issue? How? Most of them use my case as their political punchbag to further their political mileage, no one will talk behalf on me sincerely, they thought I lodge the report because I want to climb higher in politic using this dirty politics. Truth is thing happened, I try give my best to think positive about my party leaders, but they seem ignore and push me away. Maybe because I against someone who come from high class family so no one trust me, no one was really there for me all this time. Some use me for their political mileage they are not the one who was there for me when I am fighting battle. I really feel lonely take this road, it seems like a suicide path for me when I lodge the report. Frankly said, after the announcement of DNAA my heart break into pieces, every day I sleep with tears, sometimes I didn't know what cause me in pain. It's difficult to even breathe and everything too dark in front of me. I didn't see lights anymore, everything scares me. One I thought will fight for me, left me and never want to reply to my text anymore. Everyone busy with their life, I'm just not that important for anyone, I'm not anyone son/daughter so my case is not important for them. 

No one voice out the injustice happened to me. All of those activists either those championed mental health issue, women issues, sexual harassment issue and a lot more none of them appears to talk about my DNAA case. Those silent treatment about my case really kill me, they never care about me, about how I feel they just busy politicking for the sake of power not for the PEOPLE. All this time I was wrong, I was wrong think by politic I can change my miserable life, but my life turn be more miserable than before. 

Why God test me in so many levels? Why can't I live happily like others? Why no one was there for me when I need them? Why no one listen for my cry of help? Why I have to go through all of this thing alone without no one by my side? If just I have someone I love to cheer on me or at least be my good listener at least it can relieve my burden, but I never have anyone. I never involved in a serious relationship maybe because of my past experience, maybe because the fear of abandonment. My dream I want to live happily like others, have someone that love me and live in peace.

I really feel tired right now, I feel tired to feel this pain and hope I can rest well soon. To family and friend who read this I'm sorry to let you down and not fighting hard enough, please wish well that I can survive longer in this cruel harsh world. I want to keep continue living but why I feel I'm dead from the inside already? 

Merindukan saat ketika si dia punya masa terluang untuk saya,

Merindukan saat ketika dia belum punya apa-apa,

Hari ini semuanya berbeza, 

Dan kenapa saat ini kesal dan kecewa sesak di dada?

Luka

Hati yang luka,

Kian jauh dari alam ini,

Tiada siapa mendengar tangisan ini,

Benar manusia hanya tertarik berteman dengan insan yang punya segalanya.

Andai saja aku punya segala,

Pasti jauh ku bawa diri merentasi negara ini.

Andai saja masa bisa diputar semula,

Pasti saja kenangan indah sahaja yang aku hiasi dalam rongga jiwa ini,

Entah kenapa rasa gembira itu kian pudar ditelan masa,

Mungkin kerana penatnya bersandiwara bahagia selama ini.

Leny (16 April 2023, 11.59pm)

Kita Sama

Sering saja kita impi hidup bak seorang Raja,

Sedang hakikat nyata ia tidak seindah ilusi,

Sedar atau tidak kita alpa mengejar cinta manusia,

Sedang kita punya Yang Maha Kuasa dan hakiki,

Sering kita dibuai memori lama,

Sedang kita punya peluang mencipta bahagia hari ini,

Sering kita menuding jari mencari salah siapa,

Sedang semuanya berpunca dari diri,

Sering kita bertanya apa kurangnya kita,

Sedang kelebihan juga sudah diberi,

Sering kita mencari perbezaan antara kita,

Sedang kita punya persamaan diri.

Kita hidup dan menghirup udara sama,

Kita punya rasa kecewa yang sama,

Kita punya tujuan yang sama,

Kerana kita semua sama di mata Sang Pencipta.

Yang memecahkan kita cuma tembok keangkuhan durjana,

Yang membinasakan cuma kata-kata nista,

Yang menghancurkan harapan cuma manusia yang penuh putus asa,

Yang membuatkan kita lemah kerana pengharapan tanpa usaha.

Ditulis pada 15 Ogos 2022, 2.30am

An Open Letter to Myself

I know things have been tough for you and you have shattered into pieces many times. 

I know there are things that bother you and people around you don't care,

I know you are filled with loving memories of people who were close to you,

I know destiny have not favored you many times,

I know there have been breakups that have shaken your faith in love.

Just so you know that IT IS OKAY!

Things happen, dream break, expectations are no met and life tricks us.

I am really PROUD of you.

I am proud of you that you gathered all the broken pieces of you and made yourself up,

I am proud of you that every morning you get up with a faith that everything will be fine.

I am proud of you that you still have not give up.

Dunia

Dunia,

Penuh helah dan tipu daya,

Penuh warna suka dan duka,

Pelbagai watak penuh drama,

Pelbagai kerenah variasi cerita.

Dunia,

Pentas lakonan sang asli dan sang hipokrasi,

Pentas ujian buat khalifah di muka Bumi ini,

Pentas manusia beradu siapa berkuasa di dunia ini,

Pentas insan yang berlumba mencari cinta abadi.

Dunia,

Penatnya di rasa menusuk ke hati,

Penatnya membawa resah sendiri,

Perasaan terkhilaf sengsara sendiri,

Perasaan terhukum oleh manusia yang menghakimi.

Sakit Dunia

Pernahkah anda merasa lelah menghadap dunia? 

Pernahkah anda berputus-harap pada segala perkara? 

Pernahkah anda merasa sendiri tanpa sesiapa di sisi? 

Pernahkan anda bawa diri meratapi nasib diri? 

Pastinya semua manusia di atas muka Bumi ini begitu. Setiap orang punya jalan cerita tersendiri. Setiap orang punya cabaran yang berbeza,namun itulah rencah kehidupan setiap personaliti yang kita ketemu berbeza malah jangan dilupa setiap detik kita menghirup udara di dunia ini yang pasti pada akhirnya kita akan pergi juga suatu masa nanti. Pernah aku terfikir mengapa diberi nyawa menjadi khalifah di muka Bumi ini jika nyawa diambil satu masa nanti? Setiap manusia juga percaya walau perbezaan agama sekalipun, sesiapa yang meninggalkan dunia ini mereka akan bangkit juga di dunia berbeza. Tafsirannya mungkin berbeza tetapi maksudnya sama, kita masih diberi peluang untuk dibangkitkan lagi setelah mati meninggalkan dunia ini. Jadi apa gunanya ditiupkan roh dalam jasad kita semata-mata untuk menghadap perpisahan di dunia sementara ini? Persoalan ini seringkali bermain di fikiranku.

Untuk aku, dunia ini gelap, penuh ketidakpastian, penuh kesuraman, penuh jiwa-jiwa kesedihan dan terluka. Yang dilihat terpaling gembira juga pada akhirnya yang paling menyedihkan. Manusia yang punya emosi pelbagai rencam, manusia yang perlu memahami manusia lain untuk meneruskan kehidupan pada akhirnya mereka gagal memahami diri sendiri dan hilang dalam kesesakan dunia hanya kerana ingin mengikut norma masyarakat dunia. Segala-galanya berputar pada paksi yang sama, kita perlu mengikut peredaran zaman hari ini untuk kekal relevan dan berkuasa. Ini terpakai untuk sang penguasa yang menentukan pemerintahan negara dan sang Raja yang berada di atas takhta. Bagi rakyat terbawah pula, anda hanya perlu mengikut sahaja sistem yang ada demi sesuap nasi, demi meneruskan kehidupan dan demi melangsaikan hutang-hutang yang dicipta sang penguasa di atas sana. 

Buat insan yang sedar betapa bangsatnya sistem dunia, mereka akan merasa lelah menghadap dunia seperti aku. Bernafas sahaja merasa perih apa lagi untuk meneruskan kehidupan. Mungkin pada ketika aku menulis blog ini, hati aku merasa sayu dan sedang berputus-asa, tetapi nyawa yang dipinjamkan ini tetap juga aku hargai, jadi aku mahu terus hidup dengan memberi cinta dan menyayangi semua orang di sekeliling aku supaya mereka tidak merasa kesepian seperti aku. Untuk setiap masa yang berlalu kerana gagal menyelamatkan jiwa yang lara maafkan aku, hari ini di awal Tahun Baru aku nekad menikmati hidup tanpa sesal. Terus melangkah demi melengkapkan putaran nyawa yang diberi, semoga satu masa nanti ketika aku dibangkitkan semula Yang Maha Kuasa memberi segala kebahagiaan yang aku cari.